Suara.com - Tak hanya melakukan pengerusakan, gerombolan pengemudi sepeda motor juga melakukan pengeroyokan terhadap 5 orang warga yang berada di kafe Dronk, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kejadian itu, Senin (5/3/2018) dini hari
"Iya ada beberapa warga yang dianiaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Kelima korban yang terluka akibat pengeroyokan. Pengeroyokan diduga dilakukan anggota geng motor itu.
Mereka yang menjadi korban adalah M. Ari, Viki Eko, Dodi Januar Pribadi, Mamat Rahmat dan Bayu Ardiansyah. Mereka mengalami luka memar dan robek di sekitar wajah dan kepala.
Sedikitnya ada empat buah sepeda motor yang sedang diparkir di kafe tersebut turut dirusak oleh para pelaku.
"Empat kendaraan roda empat dirusak di lokasi depan kafe Dronk," katanya.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan dan pengerusakan yang diduga dilakukan puluhan anggota geng motor tersebut.
"Kami masih mencari pelakunya," kata dia.
Aksi penganiayaan dan pengerusakan itu juga viral setelah rekaman video amatir beredar di media sosial.
Baca Juga: Puluhan Orang dari Geng Motor Mengamuk dan Merusak di Kemang
Berdasarkan video berdurasi 1 menit, 36 detik, gerombolan pengendara motor itu berhenti dan menghampiri beberapa sepeda motor yang sedang diparkir di bahu jalan. Setelah merusak, puluhan pengendara motor itu langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Puluhan Orang dari Geng Motor Mengamuk dan Merusak di Kemang
-
Rampok yang Telanjangi Pemuda di Kemang dari Komunitas Gay
-
Tergiur Gaji Rp13 Juta Sepekan, Ongky Ditelanjangi di Kemang
-
Buru Kawanan Perampok di Kemang, Polisi Telusuri Rekaman CCTV
-
Mengaku Polisi, 6 Perampok Aniaya dan Rampas Harta Musikus
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak