Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengkhawatirkan terjadi penyalahgunaan data pribadi para pengguna kartu operator telepon selular.
Pasalnya, pemerintah memberlakukan kewajiban setiap pengguna ponsel melakukan registrasi ulang dengan melampirkan Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Sebab itu, Bambang meminta Komisi I DPR memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjelaskan tujuan daripada kebijakan tersebut.
"Saya meminta Komisi I memanggil Kemenkominfo guna menjelaskan sistem keamanan yang dipakai serta menjamin agar tidak terjadi penyalahgunaan NIK dan nomor KK para pengguna seluler," kata Bambang di DPR, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga identitas pribadi masing-masing.
"Jangan mudah memberikan data pribadi kepada orang lain tanpa tujuan yang jelas," ujar Bambang.
Untuk diketahui, Kemenkominfo sudah memblokir sejumlah kartu prabayar yang belum didaftarkan ulang menggunakan NIK dan KK. Pemblokiran dilakukan sejak tanggal 28 Februari 2018.
Pemblokiran tersebut baru sebatas pada fitur melakukan panggilan dan mengirim pesan singkat. Namun, pelanggan masih bisa melakukan menerima panggilan dan SMS. Untuk membukan pemblokiran, pengguna diwajibakan mengirim SMS ke 444.
Baca Juga: Jonan Akui Sistem Perpajakan Saat Ini Jauh Lebih Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra