Suara.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap penyebar ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan pelaku mernama Ippang alias Inno (33) warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang Makassar.
"Telah diamankan pelaku diduga penyebar ujaran kebencian yang dilakukan oleh Ippang alias Inno dengan menggunakan sosial media Facebook," ujarnya di Makassar, Selasa (6/3/2018).
Ippang ditangkap anggota Unit Cyber Crime Subdit II Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Ditreskrimsus Polda Sulsel di rumahnya. Dia ditangkap setelah polisi menemukan akun Facebook bernama Irfan Inno Muh.
Ujaran kebencian itu telah ditulis pelaku di halaman grup Facebook, Pilkada Sidenreng Rappang 2018 pada 16 Februari 2018.
"Jadi pelaku ini memasang foto Pak Presiden Jokowi dan Pak Gubernur Syahrul Yasin Limpo lalu menambahkan keterangan di atas fotonya termasuk menuliskan kata-kata tidak pantas pada kedua foto," katanya.
Ujaran kebencian itu sendiri telah menjadi konsumsi publik dan beberapa kali dibagikan oleh pengguna sosial media lainnya.
Pelaku Inno melakukan tindak pidana penyebaran ujaran kebencian dan atau permusuhan dan kelompok berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan Golongan (SARA).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita satu unit telepon genggam (HP) android, serta gambar ujaran kebencian yang menjadi barang bukti. (Antara)
Baca Juga: Ini Kata-Kata Novel Baswedan yang Dianggap Menghina Dirdik KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK