Suara.com - Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sedikitnya sembilan rumah di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara ambruk diterjang puting beliung, Rabu sore (7/3/2018).
"Telah terjadi puting beliung yang mengakibatkan sembilan bangunan rumah rusak dan roboh yang berada di wilayah Kaliabang Tengah RT03 dan RT04, RW04," kata Ketua Tagana Kota Bekasi Roby Hermawan di Bekasi.
Menurut dia, situasi itu terjadi saat berlangsungnya hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 17.20 WIB hingga 19.30 WIB.
Dari total sekitar 21 rumah tinggal warga, sebanyak sembilan di antaranya roboh diterjang angin kencang, sementara sisanya mengalami kerusakan berskala berat dan ringan.
Puluhan rumah itu mayoritas berada di Gang Rimbang, Kaliabang Tengah, Kecamatan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara.
Pihaknya juga mencatat seorang warga setempat menjadi korban luka atas insiden itu.
"Satu orang lanjut usia menjadi korban saat ini sedang ditangani tim medis," katanya.
Korban itu tercatat atas nama Mustofah yang terluka memar akibat tertimpa material bangunan.
"Luka itu berada di bagian kaki dan punggung. Usia korban sudah sampai 60 tahun," katanya.
Baca Juga: Puting Beliung Hantam Pamekasan, Jaringan Listrik Padam
Dikatakan Roby, untuk kerusakan rumah terbagi di dua RT, yakni RT04 mencapai 11 rumah dan RT03 RW04 jumlahnya mencapai 10 rumah.
"Ada beberapa rumah yang kerusakannya 50 persen," katanya.
Sementara itu, sekretaris Kecamatan Bekasi Utara, Jalal mengatakan berdasarkan kesaksian warga angin puting beliung itu datang dari barat ke timur.
Lama angin memutar, kata dia, sampai 2 menit lebih membuat atap dan dinding rumah semi permanen berterbangan.
"Kini sudah banyak bantuan dari sejumlah relawan untuk merapikan kembali bangunan yang rusak," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO