Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan telat menghadiri rangkaian Hari Ulang Tahun Gerindra ke 10 tahun sekaligus mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 yang digelar DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Anies datang saat acara sudah bubar dan panggung sudah dirapihkan.
Ribuan Kader pun sudah membubarkan diri, hanya ada beberapa warga dan awak media yang masih berada di lokasi.
Menurut pengamatan Suara.com, Anies yang mengenakan baju koko putih dan celana krem tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Anies datang menggunakan mobil Inova hitam dengan plat nomor B 1136 RFN.
Anies yang tiba di lapangan langsung dihampiri beberapa warga yang meminta foto.
Anies mengatakan dirinya datang terlambat lantaran menghadiri peringatan Hari Raya Nyepi di Cilincing Jakarta Timur. Ia mengaku tak mengetahui acara tersebut sudah selesai.
"Saya baru saja selesai, kebetulan siang ini adalah puncak peringatan nyepi bagi warga Hindu. Jadi saya barusan selesai dari acara umat Hindu Jakarta, acara selesai di sana, pas kesini sudah selesai itu saja. Saya pikir masih ada orang," ujar Anies di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, dirinya sudah berbagi tugas dengan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno untuk menghadiri dua acara yang berbeda di waktu yang bersamaan.
Karena itu kata Anies bukan dirinya yang menghadiri acara deklarasi Prabowo, melainkan Sandiaga.
Namun lantaran acara perayaan umat Hindu yang dihadirinya sudah selesai, Anies memutuskan untuk datang ke acara deklarasi tersebut.
"Rencananya memang Pak Sandi (yang datang), memang jadwalnya adalah Pak Sandiaga bukan saya, memang dipisah, Pak Sandiaga di sini saya di acara umat Hindu. Karena bersamaan, cuma karena begitu di sana selesai awal, saya langsung kesini," kata dia..
Anies menegaskan lebih baik datang daripada dirinya mendadak tidak hadir. "Biasa mendadak datang daripada mendadak batal," tutur Anies.
Tak hanya itu, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno juga datang terlambat saat menghadiri deklarasi Prabowo menjadi calon presiden 2019.
Sandiaga datang terlambat usai Taufik membacakan surat deklarasi DPD Gerindra Jakarta mengusung Prabowo menjadi calon presiden. Sandiaga mengaku dirinya terlambat datang, lantaran usai menjadi juru kampanye di Pilkada Kota Bekasi
"Saya datang kesini walaupun habis kampanye di Bekasi seharian kejar kesini. Alhamdulillah melihat antusiasme walaupun hujan hujan dan tadi sempat papasan yang sudah pulang," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah