Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim, belum ada pembahasan rencana kenaikan gaji presiden dan wakil presiden.
Dengan begitu, Menkeu memasatikan informasi yang beredar soal gaji Presiden Joko Widodo naik menjadi Rp533 juta per bulan adalah bohong alias hoaks.
"Itu tidak ada (soal kenaikan gaji presiden) dan belum pernah dibahas. Menurut saya, informasi yang beredar soal itu adalah hoaks,” ujar Sri Mulyani di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).
Ia mengajak masyarakat untuk cerdas melihat informasi yang beredar di media sosial. Belakangan, kata Sri Mulyani, banyak informasi yang tidak benar.
"Medsos yang sekarang ini banyak sekali informasi-informasi yang dibuat, dan dokumen dokumen yang dibuat seperti mirip dengan pemerintah kemudian dipublikasikan," katanya.
"Jadi kita tidak ada pembahasan mengenai hal itu sama sekali, sama sekali tidak ada," lanjut Sri Mulyani.
Sebelumnya, beredar paparan berbentuk tabel dengan judul “Tabel Indeks Penghasilan Pejabat Negara dan Pejabat Lainnya yang Disesuaikan Dengan Indeks Penghasilan PNS”.
Dalam tabel tersebut, tercantum tulisan soal kenaikan gaji presiden menjadi Rp533.422.694 per bulan. Sementara gaji Wakil Presiden Jusuf Kalla naik menjadi Rp368.948.462.
Selain gaji presiden dan wakil presidennya, dalam tabel itu juga tercantum gaji pejabat negara seperti Menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, Ketua MPR, dan Ketua DPR.
Baca Juga: Kaum Muda yang Memilih Cadar di Era Terorisme
Pada tabel tersebut, gaji semua pejabat negara tersebut diusulkan pukul rata Rp92.237.116.
Terkait rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil, Menkeu mengatakan akan dimasukan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah 2019 dan RAPBN 2019.
"Kami akan mendisain berdasarkan sesuai yang selama ini disampaikan kepada DPR. Dalam nota keuangan, biasanya kenaikan gaji maupun pembayaran gaji ke 13, maupun untuk pensiun itu biasanya dimasukkan oleh presiden pada saat nota keuangan bulan Agustus," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!