Suara.com - Deny Hermawan (33) nekat bunuh diri melalui cara menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke kereta api.
Ia melakukan aksi itu ketika satu rangkaian kereta api tengah melintasi rel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (13/3/2018) malam.
Akibatnya, tubuh Deny terseret hampir 200 meter dari titik bunuh diri.
"Seketika korban menabrakan diri ke kereta tersebut. Korban mengalami luka parah dan mati seketika," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (14/3/2018)
Menurut Argo, sebelum kejadian tragis itu, warga sempat melihat korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria mendadak berhenti di tengah perlintasan kereta.
Bahkan, saksi bernama Muhammad Soleh dan warga lainnya sempat menegur korban agar menyingkir dari perlintasan rel kereta.
"Oleh saksi ditegur dan mendorong motor korban ke tepi rel. Namun, tiba-tiba, saat kereta api melintas, korban berteriak ingin bunuh diri," jelasnya.
Setelah kecelakaan itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang untuk divisum.
Polisi masih menyelidiki alasan korban nekat mengakhiri hidupnya. Kasus bunuh diri ini ditangani Polsek Serpong.
Baca Juga: Berantas Narkoba, Kapolri Dapat 3 Bintang dari Panglima TNI
Berita Terkait
-
Stres Terlalu Banyak PR, Bocah Ini Nekat Terjun dari Lantai 15
-
PR Sekolah Belum Kelar, Siswi SD Terjun dari Lantai 15 Apartemen
-
Karier Gunawan sebagai Begal Bengis Berakhir di Tangan Warga
-
Maut di Tanjakan Emen! Ibunya Tewas, Bayi Elmira Luka Berat
-
40 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Tanjakan Emen ke Tangsel
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang