Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan tiga tanda bintang anugerah kehormatan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Penghargaan tersebut dari tiga mantra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Acara penyerahan bintang dilaksanakan langsung secara upacara militer di Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).
"TNI memberi penghargaan atas kerjasamanya. Dan TNI mampu laksanakan tugas pokok dengan baik. Itu dibuktikan ketika baru ini, kami tangkap satu kapal berisi narkotika sabu 1.6 ton berkat TNI dan Polri," kata Hadi usai penyerahan penghargaan di Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).
Bintang kehormatan berasal dari Angkatan Laut bernama Bintang Jalasena Utama, selanjutnya Angkatan Darat bernama Bintang Kartika Eka Paksi Utama dan Angkatan Udara bernama Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.
Sementara itu, Tito menyambut baik atas penghargaan yang diberikan TNI terhadap dirinya. Karena ini bentuk penghargaan atas kerjasama TNI dan Polri yang berjalan baik.
"Saya mendapat penghormatan dirapel tiga bintang sekaligus, ini bentuk penghormatan dari insitusi TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Sekaligus ini simbolis kerjasama yang sangat baik," ujar Tito.
Ketiga bintang kehormatan tersebut, merupakan termasuk dalam surat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK Tahun 20187 dan Nomor 4/TK Tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama ,Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Bhuwana Paksa Utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum