Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar deklarasi anti hoax di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018) pagi.
Polisi sengaja menggelar deklarasi anti hoax di Bundaran HI karena berhubungan dengan kegiatan car free day yang biasa dilaksanakan warga Jakarta untuk berolahraga di akhir pekan.
"Intinya biar masyarakat tahu, komunitas tahu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi.
Menurut Argo, sosialiasi pencegahan berita bohong di media sosial ini juga sudah dilaksanakan polda-polda lain. Pelaksanaan deklarasi anti hoax ini juga merupakan inisiatif dari kepolisian untuk mengantisipasi kegaduhan di masyarakat di tahun politik ini.
"Semua Polda sudah dilakukan, semua pemerintah sudah melaksanakan. Semua bukan dari paksaan kita, tapi pemerintah juga melakukan bahwa penyebaran hoaks tidak baik," katanya.
Argo mengimbau agar warga bisa memanfaatkan sarana teknologi seperti internet dengan bijak. Dia juga berharap masyarakat bisa memilah-milah informasi yang beredar di dunia maya.
"Makanya kita sampaikan menggunakan media sosial gunakan 3 KA. Logika, pemberitaan foto yang kita upload ya logikanya seperti apa, kedua estetika, kita kira-kira pantes enggak, ketiga etika. Etika seperti apa. Kalau tiga KA itu sudah diterapkan bagus," kata dia.
Lebih lanjut, Argo menyampaikan, polisi pun tak segan-segan memproses hukum apabila ditemukan masyarakat yang turut menyebarkan berita-berita hoax di medsos.
"Kalau ada pelanggaran pidana tentunya kita tindak, ada seseorang yang memberikan hoaks yang tidak benar ya kita tangkap," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!