Suara.com - Senin (19/3/2018), ruang perawatan saraf Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan, Surabaya ditutup total. Garis kuning bertuliskan 'Dilarang Melintas Garis Polisi TNI AL' terpasang di sekitar lokasi ruang perawatan sejak kemarin.
Seluruh pasien rawat inap yang sebelumnya menjalani perawatan intensif di ruangan ini sudah dipindahkan seluruhnya di ruang perawatan lain sekitar RSAL Dokter Ramelan.
Sebanyak 10 orang Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) langsung turun ke lokasi ruang perawatan saraf yang atapnya ambruk itu. Kejadian ambruknya atap ruang itu, Minggu (18/3/2018) kemarin
Humas RSAL, Mayor Laut Silvi Kartika mengatakan 10 tentara itu ke lokasi untuk menginvestigasi insiden itu.
"Ya hari ini untuk menindaklanjuti kejadian kemarin," jelas Mayor Silvi.
POMAL mencari bukti-bukti penyebab ambuknya atap bangunan ruang perawatan yang terbuat dari baja ringan galvalum, asbes serta genteng.
Pihak rumah sakit menyatakan, hasil investigasi ini akan secepatnya diumumkan terkait penyebab ambruknya atap bangunan.
Sementara, selain POMAL yang telah diterjunkan untuk melakukan investigasi, pihak RSAL juga mengkonfirmasi kehadiran dari pihak kontraktor yang mengerjakan renovasi ruang perawatan saraf.
"Kita juga datangkan rekanan kontraktor untuk meminta penjelasan terkait pengerjaan renovasi yang dilakukan," terang Humas RSAL, Mayor Laut Silvi Kartika, Senin (19/3/2018).
Baca Juga: Kesaksian Andi, Lindungi Ayahnya saat Atap RSAL Surabaya Runtuh
Hasil investigasi POMAL ini nantinya akan diserahkan kepada pihak internal TNI AL sendiri.
"Yang diharapkan hasil investigasi ini dapat terungkap secepatnya," pungkas Mayor Silvi. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak