Suara.com - Aparat Satlantas Polres Tangerang melakukan hipnoterapi kepada ratusan pelajar di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Sabtu (24/3/2018).
Hipnoterapi tersebut dilakukan untuk menstimulasi pikiran ratusan pelajar agar mematuhi tata tertib berlalu lintas.
Namun, sejumlah pemuka agama menyayangkan kebijakan Polresta Tangerang tersebut.
Pasalnya, menurut mereka, hipnoterapi itu diharamkan dalam ajaran agama Islam.
"Hipnotis itu haram hukumnya, apa pun tujuannya. Itu dilarang dalam agama Islam, karena termasuk dalam golongan ilmu setan,” kata Ustaz Anhar yang menajdi guru pembimbing di Ruqyah Center Tangerang, Minggu (25/3/2018).
Ketentuan mengenai hal itu, kata Anhar, dijelaskan dalam Alquran surah An-Naml ayat 65; surah Saba ayat 14, dan surah Al-Jin ayat 26-27.
Hal Senada diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Kiai Uwes Nawawi. Menurutnya, hipnotis itu tidak diperbolehkan bagi umat Muslim.
"Haram itu dilakukan oleh umat Muslim," tegasnya.
Untuk diketahui, 135 pelajar yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Kota Tangerang diberikan hipnoterapi.
Baca Juga: Preview Indonesia U-19 vs Jepang U-19: Saatnya Egy Unjuk Gigi
Hal itu bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan sebagai pengganti sanksi penilangan. [Anggy Muda]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka