Suara.com - Presiden Joko Widodo menjalani serangkaian kegiatan selama berkunjung ke Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan sejak Minggu (25/3/2018) hingga Senin (26/3/2018). Kunjungan Jokowi tersebut mendapat sambutan meriah dari warga.
Pada hari pertama tiba di Kalsel, Jokowi langsung mengikuti acara Haul ke-13 ulama Kharismatik KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau yang akrab disapa Guru Sekumpul.
Kemudian pada Senin pagi, Jokowi menyerahkan ribuan sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Banjar, kemudian meninjau program padat karya tunai di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk.
Saat berkunjung ke proyek jalan tani untuk akses ke daerah persawahan ini, Jokowi disambut sangat meriah oleh masyarakat. Tidak hanya dari kalangan pemerintah, masyarakat biasa serta siswa sekolah dasar juga turut menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Tidak hanya melihat sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta secara langsung, mereka pun ingin menyalami saat tiba di lokasi. Hal itu pun terjadi ketika Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi turun dari mobil, warga langsung menyerbu untuk bersalaman.
Namun, warga harus mengalah karena terus dihadang oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Warga pun hanya bisa pasrah ketika Jokowi berjalan menyusuri jalan yang sedang dikerjakan oleh 30 warga Desa Pematang Panjang tersebut. Mereka hanya bisa menyaksikan Jokowi dari jauh, tanpa bisa menyalaminya.
Tetapi harapan mereka menjadi kenyataan ketika Jokowi balik, usai meninjau pengerjaan proyek senilai 115 juta rupiah tersebut. Jokowi yang melihat warga terus menyodorkan tangan untuk bersalaman, membuatnya mengambil keputusan untuk mendekati mereka. Dia pun bersalaman dengan warga yang berdiri di sepanjang jalan.
Melihat hal itu, warga yang sebelumnya berada jauh dari tempat itu, ikut mendekat dengan harapan bisa bersalaman dengan presiden Jokowi. Apalagi Jokowi juga membagi-bagikan buku serta baju kaos kepada mereka.
Ada yang beruntung, tapi ada juga yang tidak bahkan menjadi korban, karena jatuh saat ingin bersalaman dengan Jokowi.
Melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk bisa meraih tangan suami dari Iriana tersebut, sekumpulan ibu-ibu memilih menjauh. Mereka pun berdiri di pinggir jalan, dimana di situ ada beberapa orang Paspampres yang tengah berada di atas sepeda motornya.
Mereka pun tidak lagi menghiraukan Jokowi yang terus dikerumuni oleh warga yang lainnya. Setelah lama berbincang dan berfoto bersama dengan seorang anggota Paspampres bernama Rosid Hasan tersebut, tiba-tiba ada seorang ibu yang meminta untuk dibonceng olehnya.
"Pak, boncengin saya dong pak, kan Pak Jokowinya kan masih di sana, saya ingin merasakan bagaimana duduk di sini pak," kata Ibu Ani meminta kepada Rosid seraya ditertawai oleh teman-temannya.
Ibu Ani yang tak menduga permintaannya tersebut dikabulkan Paspampres tersebut pun, langsung kegirangan. Rosid lalu menurunkan pedal motornya agar Ibu Ani bisa naik dan duduk di belakangnya.
"Begitu dong Pak, ternyata enak ya pak, ayo jalan pak," kata Ani sambil tertawa.
Namun, tak lama setelah itu, Ibu Ani harus segera turun karena Jokowi sudah mau masuk ke dalam mobil untuk pulang ke Jakarta. Rosid pun meninggalkan mereka dan meminta rombongan ibu-ibu tersebut berfoto bersama dengan Paspampres lainnya saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025