Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan 44,7 kilogram sabu-sabu dan 58 ribu butir pil ekstasi. Dalam operasi ini, BNN pun menembak mati seorang bandar narkoba.
"Operasi yang dilaksanakan BNN, Bea Cukai dan kepolisian pada tanggal 28-31 Maret 2018 di Medan, Binjai dan Aceh," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari dalam pesan singkat, Senin (2/4/2018).
Dari hasil operasi tersebut berhasil mengamankan delapan tersangka termasuk satu orang meninggal dunia atas nama Murtala karena luka tembakan. Para tersangka diamankan di enam lokasi operasi pengerebekan, katanya.
Pada tempat kejadian perkara pertama ditangkap tersangka Khaerun Amri pada Rabu (28/3/2018) pada pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Langkat, Sumatera Utara dengan barang bukti dua bungkus sabu-sabu dengan berat 1.077,8 gram dikembangkan. Pada hari yang sama ditemukan barang bukti tambahan sabu-sabu sebanyak 16 kilogram dan 58.000 butir ekstasi, kata Arman.
Pada tempat kejadian kedua diamankan tersangka Andi Syahputra dan Rendy. P pada Kamis (29/3/2018) dengan barang bukti 20 kilogram sabu-sabu. Kemudian pada tempat kejadian ketiga diamankan tersangka Mukhlis, tempat kejadian keempat dengan tersangka Zulkifli.
"Pada tempat kejadian kelima pada Kamis (29/3) pada pukul 16.40 WIB, di Jalan Rama Setia Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh. Tim BNNP Aceh telah mengamankan dua pelaku buruan BNN Pusat yang melarikan diri ke Banda Aceh yakni Murtala dan Rizal," kata Arman.
Setelah mendapatkan informasi dari BNN Pusat bahwa kedua tersangka sedang berada di Kota Banda Aceh kemudian Tim BNNP melakukan penyelidikan. Tim BNNP Aceh melakukan penangkapan. Murtala adalah pengendali jaringan tersebut dan lanjut melakukan pengembangan ke Kota Lhokseumawe.
"Pada saat dalam perjalanan di Jalan Soekarno Hatta, tersangka melakukan perlawanan dan melarikan diri dengan cara membuka pintu mobil dan meloncat keluar dengan kondisi borgol terbuka, lalu petugas BNNP Aceh melakukan tindakan tegas terukur dilumpuhkan dengan tembakan. Dalam perjalanan ke rumah sakit Murtala meninggal dunia," kata Arman.
Selanjutnya pada tempat kejadian keenam ditangkap tersangka Denni Saputra pada hari Sabtu (31/3) dengan barang bukti tujuh kilogram sabu. Rencananya pada Senin siang ini akan dilaksanakan rilis yang dipimpin oleh Kepala BNN Heru Winarko pada pukul 13.00 WIB di Gedung BNNP Sumut. (Antara)
Baca Juga: Arseto Suryoadji Juga Dijerat Kasus Narkoba dan Senpi Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig