Suara.com - Tiara Ayu Fauzyah, model seksi tersangka penabrak pengojek daring alias online bernama Nur Irfan (37), sempat marah-marah di Polda Metro Jaya.
Sejumlah pengojek sempat mengabadikan momen Tiara marah-marah memakai video ponsel, dan viral setelah diunggah ke media sosial, Selasa (10/4/2018) malam.
Tiara tampak marah karena tak menyukai sejumlah pengojek online merekam dirinya memakai video ponsel.
Dalam video yang viral di media sosial, Tiara awalnya berbicara dengan seorang polisi di sampingnya.
"Bapak bisa tolong hargai saya, bisa tidak hargai saya. Bisa tidak, please bapak polisi, kenapa mesti ada kamera."
"Terus itu salah saya?" tukas polisi itu.
Tiara sempat meracau sampai ia mendengar ada pengojek yang berceletuk tangannya hampir terjepit karena sang model.
”Heh, siapa yang bilang saya kurang ajar? Saya ini sekolah, paham,” hardik Tiara. Seorang pengojek menjawab, ”Saya, kenapa?”
Pengojek lainnya mengomentari Tiara yang murka.
Baca Juga: Mendagri: Papua Terendah dalam Perekaman e-KTP
”Astaga, tak ada sopan-sopannya. Mbak sudah salah, ya sudah,” tukas mereka.
Tiara ternyata tak mau kalah. Ia kembali menghardik.
”Saya salah, saya sudah minta maaf, tapi kenapa mesti ada kamera?”
Seorang pengojek kembali menceletuk bahwa Tiara sudah seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya.
Namun, Tiara ternyata tak suka. ”Diam kamu, tak usah banyak bicara,” serangnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Selasa (10/4/2018), mengakui Tiara sudah menjadi tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO