Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengapresiasi keputusan Partai Gerindra yang ingin menjagokan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kalau benar Gerindra mengusung Prabowo, maka akan mengulang pertarungan Pilpres 2014, antara Prabowo versus Jokowi.
Bedanya, pada Pilpres 2019, Jokowi akan menjadi capres petahana. Sementara Prabowo menjadi calon penantangnya.
"Keputusan dari Partai Gerindra tentu saja kami sikapi secara baik. Karena pemilu presiden juga menampilkan sebuah kontestasi untuk bangsa dan negara," ujar Hasto seusai menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Hasto berharap, seluruh pasangan calon yang bakal berlaga di Pilpres 2019 bisa menawarkan gagasan yang terbaik untuk kajuan Indonesia.
"Dengan demikian, kontestasi pilpres akan lebih menampilkan gagasan-gagasan terbaik bagi negara. Itu lah yang kami harapkan," tuturnya.
Hasto menuturkan, strategi PDIP untuk menang dalam Pilpres 2019 adalah fokus bersama rakyat.
Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini juga akan menawarkan program terbaik untuk mengambil hati masyarakat.
"Kami akan pegang teguh posisi politik dari Pak Jokowi sebagai presiden dan punya tanggung jawab juga untuk menjaga agar pemilu presiden dapat berjalan dengan aman dengan demokratis," terangnya.
Baca Juga: Dianggap Coreng Almamater, Rektor UI Diminta Pecat Ade Armando
"Rakyat lah yang kami harapkan mendapatkan manfaat terbaik untuk menilai mana pemimpin yang betul-betul mampu membawa kejayaan bangsa ini dan kemakmuran bagi bangsa ini," Hasto menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka