Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemeriksaan gedung-gedung di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Kebanyakan gedung-gedung di kawasan tersebut merupakan wilayah industri.
Hal ini menyusul audit pemeriksaan ketaatan pengelolaan air gedung di kawasan Sudirman-Thamrin berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 20 tahun 2013 tentang Sumur Resapan.
"Saya mengirimkan pesan kepada semuanya dengan adanya temuan ini kita kan terus kan sampai tuntas. Tidak akan berhenti pada jalan Sudirman-Thamrin. Di fase kedua akan melakukan di area industri di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Tak hanya itu, Anies menuturkan Pemprov DKI juga akan melakukan pemeriksaan rumah-rumah yang melanggar pergub tersebut.
"Kemudian kita juga nanti difase ketiga kita melakukan pada perumahan warga," kata dia.
Selain itu, Anies meminta gedung-gedung di kawasan Sudirman-Thamrin untuk menyediakan fasilitas pengelolaan air limbah dan sumur resapan.
"Diberi waktu satu bulan untuk melakukan koreksi. Satu bulan untuk perbaikan mentaati semua peraturan yang ada baik peraturan perundangan, baik perda maupun pergub. Setelah itu kita akan evaluasi dan hasil evaluasinya akan diumumkan pada publik itu detail termasuk bila terjadi pengambilan air secara ilegal," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan jika tidak dilakukan koreksi SLF, Pemprov akan mencabut surat laik fungsi kepada pihak gedung yang tidak menaati Pergub tersebut.
"Konsekuensi terburuk apabila tidak dilakukan koreksi SLF nya bisa dicabut dan izin operasional pada semua yang berada digedung itu bisa dicabut. Jadi bukan hanya SLF nya tapi semua yang ada digedung itu akan kena impact, karena itu perbaiki semua. Kita ingin Jakarta menjadi kota yang lingkungan hidupnya terjaga, yang warganya taat pada peraturan," ucap Anies.
Ia pun menegaskan pihaknya akan melayangkan surat peringatan terkait larangan tersebut dalam waktu dekat.
"Jadi suratnya dalam proses mungkin besok atau lusa sudah pada menerima," tandasnya.
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta