Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui, tak ambil pusing disebut sejumlah pihak sebagai ”orang gila” karena menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan.
“Tidak masalah, silahkan saja,” kata Susi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Menurut Susi, penangkapan atau penenggelaman kapal asing ini dilakukan lantaran sejak tahun 2005 , ikan-ikan di lautan mulai berkurang atau bisa dibilang hilang karena penangkapan ilegal.
Hilangnya ikan-ikan tersebut menurutnya diketahui semenjak dia menjadi menteri.
Karenanya, kata Susi, dia mengusulkan agar tindakan penenggelaman kapal tetap dijalankan agar tidak semakin banyak ikan ditangkap secara ilegal.
“Rupanya pemerintah indonesia mulai memberikan persetujuan, memberikan konsesi untuk kapal asing menangkap ikan di wilayah indonesia tahun 2001 Mereka diizinkan untuk menangkan ikan di laut Indonesia secara ilegal pastinya,” tukasnya.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya Susi meminta kepada Presiden Jokowi agar penenggelaman kapal tersebut menjadi konsensus nasional.
Penenggelaman itu juga, kata dia, untuk meminimalisasi keterlibatan aparat penegak hukum dalam aksi perburuan ilegal ikan.
“Kalau aparat banyak yang melindungi mereka, nanti saya tak punya aparat lagi, karena banyak yang terlibat. Lebih baik pak presiden bikin konsensus nasional. Kami minta pengadilan untuk urus kapal yang tertanggkap untuk ditenggelamkan. Jadi kalau TNI AL atau orang KKP ketemu pengusaha yang ditanggkap dan bertanya kenapa mereka ditangkap? Tiggal jawab, oh itu menteri gila dan program dari Jokowi," tegas Susi.
Baca Juga: Sandiaga: Kalau Ada Septic Tank di Gedung, Itu Nakal
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta