Suara.com - Lena Anggraeni, 30 tahun, memekik menuding petugas polisi yang sedang berkerumun di halaman depan rumah mewah tersangka HM saat sedang menyita barang bukti kasus minuman keras (miras) oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (12/4/2018).
Pekikan Lena, yang kala itu berada di seberang jalan, mengalahkan deru mesin kendaraan yang melintasi jalanan. Amarah tampak dominan menguasai gerak tubuhnya yang terlihat cukup tak enak dipandang mata. "Pak polisi ini nyawa orang bukan nyawa ayam, gara-gara oplosan puluhan orang meninggal," laungnya.
Tak lama kemudian Lena menyeberang ditemani warga setempat mendekati rumah mewah itu. Disana pula Lena bercerita banyak tentang almarhum kakaknya beberapa jam menjelang ajal kematian.
Lena merupakan adik dari Dede Ruhimat, 31 tahun, salah satu korban tewas akibat menenggak miras oplosan ginseng di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Lena berkisah mengkonsumsi minuman beralkohol memang kebiasaan sehari-hari Dede. Namun, miras oplosan ginseng berwarna kuning itu memang hal lain bagi Dede.
Dede kala itu, tampak tegang dan berteriak-teriak meminta tolong lantaran tidak kuat menahan rasa sakit efek dari miras oplosan itu. "Kayanya saya mau mati, lihat orang-orang udah tidak jelas," ujar Lena menirukan ucapan Dede.
Menurutnya, Dede merupakan sosok yang baik dan perhatian terhadap keluarga. Menenggak minuman beralkohol memang dianggap biasa bagi warga sana, dan tidak lantas dicap miring.
Sehari-hari Dede bekja sebagai tukang ojek pangkalan. Pada Sabtu, (7/4/2018), Dede bersama 4 rekan-rekannya menenggak miras oplosan di pangkalan ojek tidak terlalu jauh dari rumahnya. Keesokan harinya, Dede merasakan nyeri di bagian perut dan akhirnya dilarikan ke RSUD Cicalengka.
Malang nasib Dede, dia tidak mampu bertahan dari amukan racun metanol yang dikandung miras oplosan itu. Dia pun menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (8/4/2018), di pelukan istrinya.
Iir Afrianti, 32 tahun, tampak berpisah dari kerumunan kala ini. Raut mukanya terlihat kuyu. Sesekali dia memandang ke arah Lena yang kala itu sedang diwawancarai awak media. Tak lama kemudian Iir mendekati Lena.
Dia tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya lantaran harus ditinggal suaminya untuk selamanya. "Ini Iir, istri kakak saya," ucap Lena memperkenalkan Iir.
Iir tidak banyak bicara saat dilontarkan pertanyaan oleh Suara.com, kala itu. Dia lebih banyak menjawab singkat. Ada satu jawaban Iir yang cukup tegas saat ditanya terkait nasib para tersangka pengoplos miras itu.
"Saya minta dihukum seberat-beratnya, hutang nyawa maka harus dibayar nyawa," katanya.
Lain halnya dengan Lena dan Iir, nasib Marlina, 45 tahun, lebih beruntung. Dia tidak kehilangan sanak keluarganya. Anak Marlina, Agung Suhendar, 19 tahun, menjadi salah satu korban selamat setelah menenggak minuman tak layak konsumsi itu.
Warga kampung Kebon Suuk, Cicalengka itu mengaku panik saat mendengar anaknya meneguk miras oplosan ginseng itu. Namun, beruntung nyawa Agung terselamatkan setelah dicekoki 2 gelas minyak goreng.
"Alhamdulillah anak saya selamat, sekarang intens diberi kepala muda sama susu agar racun oplosannya hilang," katanya. (Aminuddin)
Berita Terkait
-
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 2 Napi, Legislator Demokrat Desak Kalapas Bukittinggi Dicopot!
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
-
Catat! Ini 5 Bahaya Miras Oplosan, Salah Satunya Gangguan Penglihatan
-
Pensiunan Polisi Dalang Jual Miras Oplosan Maut di Subang, Ini Sosoknya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram