Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut mengomentari pernyataan tokoh nasional Amien Rais soal partai Allah dan partai setan.
Dalam dinamika politik, menurut menteri asal PDIP ini, dikotomi partai politik yang dilontarkan Amien masih dalam batas kewajaran.
"Munculnya terminologi partai Allah dan partai setan atau partai besar dan partai kecil sesuatu yang logis dalam dinamika politik," kata Tjahjo, Jakarta, Sabtu (14/4/2018) seperti dikutip dari Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Lebih lanjut Tjahjo menegaskan pernyataan mantan ketua MPR itu tak ada yang salah. Meskipun, dia melanjutkan, dalam kontestasi politik, termasuk Pilpres, akan melahirkan partai pemenang dan yang kalah.
Partai-partai pemenang tadi, kata Tjahjo, membentuk koalisi dengan pemerintah. "Sedangkan partai kalah silakan membentuk koalisi oposisi," ujarnya.
Pernyataan Amien Rais soal partai Allah dan partai setan dilontarkan saat memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Menurut Amien Rais, ada tiga partai yang termasuk dalam kelompok pembela agama Allah. Partai itu adalah PAN, PKS, dan Gerindra.
Sementara terkait partai setan, Amien Rais tak menyebut secara rinci.
Baca Juga: Nonton Konser Katy Perry, Outfit Millen Cyrus Bikin Salfok
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M