Suara.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menegaskan pemerintah pusat untuk saat ini tidak akan mengakomodir usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), walaupun isu pemekaran menjadi salah satu komoditas calon tertentu dalam Pilkada.
"Saat ini kami hanya fokus mengoptimalkan program Presiden Joko Widodo di bidang pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sosial," ujarnya di Jayapura, Selasa (10/4/2018).
Ia tak menampik bahwa saat ini tidak sedikit daerah yang sedang mengusulkan program pemekaran, namun di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah dikeluarkan kebijakan moratorium untuk pemekaran DOB.
Pasalnya, pemerintah ingin menggejot sektor-sektor penting guna meningkatkan kemajuan masyarakatnya.
“Pemekaran belum ada, kita ingin mengoptimalkan dulu program Pak Jokowi untuk memastikan keberhasilan di bidang pembangunan insfrastruktur, ekonomi dan sosial," akunya.
Di bagian lainnya, Tjahjo menegaskan soal Pilkada Papua, dimana pemerintah pusat menginginkan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar.
"Rakyat mempunyai hak untuk memilih pimpinannya sesuai hati nurani masing masing," tegasnya.
Mendagri juga membantah soal isu adanya keberpihakan pemerintah pusat terhadap salah satu calon kandidat Gubernur Papua. Menurutnya tidak ada istilah 'titip-titipan' dalam Pilkada.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Papua pilih pemimpin sesuai hati nuraninya. Yang pasti kita ingin Pilkada Papua berlangsung dengan damai, bermartabat dan aman,” tandasnya. [Lidya Salmah]
Baca Juga: Warga Jayapura Diminta Tak Terhasut Isu Papua Barat Merdeka
Berita Terkait
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat