Suara.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kubu Ketua Umum Haris Sudarno menyatakan masih terdapat dualisme di PKPI. Dengan begitu, ia membantah pernyataan PKPI kubu A. M. Hendropriyono.
"PKPI ini masih ada persoalan baik di pusat maupun di daerah. Jadi masih dualisme," ujar Haris saat konferensi pers di DPN PKPI, Jalan Cut Meutia, No. 18, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).
Selain itu Haris juga menyinggung soal pernyataan Hendropriyono yang ingin mundur sebagai ketua umun partai setelah berhasil mengantarkan PKPI sebagai peserta Pemilu tahun 2019.
"Pak Hendro mau mundur dengan alasan sudah berhasil menyelesaikan masalah ini atau menyatukan," kata dia.
"Perlu saya jelaskan, memang PKPI masih ada dualisme. Bahkan seluruh personil sesepuh, pimpinan, para penasehat, dewan pakar dan lain-lain masih ada di PKPI kubu Haris Sudarno," sambung Haris.
Menurutnya, dualisme di partai belambang burung ini karena Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara memenangkan kubu Hendropriyono, di saat PKP kubu Cut Mutia masih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Selain itu, Haris mengatakan PKPI yang ia pimpin juga tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"PKPI pimpinan saya telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan sampai saat ini belum ada putusan dari MA. Serta tanggal 27 Oktober 2017, juga menggugat ke PN Jakpus untuk mendapatkan pengesahan. Dan sampai saat ini masih berlangsung," kata dia.
Haris menyampaikan hal ini ke publik untuk mengingatkan PKPI kubu Hendropriyono hingga ke KPU kalau partai berlambang burung masih ada masalah yang harus diselesaikan.
"Masalah ini harus diselesaikan. Saya gugat itu tujuannya untuk menyelesaikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Hendropriyono Kepala BIN Tahun Berapa? Sebut Demo Didalangi Pihak Asing
-
Tuduh Demo Hari Ini Didalangi Asing, Ini 5 Kontroversi AM Hendropriyono
-
Hendropriyono Menjabat Apa? Blak-blakan Ungkap Dalang Demo Ricuh di DPR
-
Waketum Golkar Desak Hendropriyono Bongkar Dalang Demo Pihak Asing: Ini Menyangkut Kepentingan...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045