Suara.com - Ketua RT 13 RW 10 Kelurahan Sawah Besar, Ahmad Gozi mengaku tidak mengetahui adanya peredaran narkoba di dalam diskotek Sense dan Exotic.
“Saya nggak pernah tahu masalah yang ada disini,” kata Ahmad Gozi saat ditemui di lokasi, Kamis (19/4/2018).
Dia mengakui, diskotek ini ramai pengunjung setiap malam, khususnya di akhir pekan. Kendati demikian, menurutnya warga tidak ada yang merasa terganggu dengan kegiatan hiburan malam di Exotic.
“Selama ini warga tidak merasa terganggu dan biasa saja,” ujar dia.
Dia menambahkan, diskotek ini sudah tak beroperasi sejak Minggu (15/4) lalu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta
Sandiaga Uno mengerahkan 60 Satpol PP perempuan untuk menutup secara resmi dua diskotek yakni Sense dan Exotic.
"Saya dapat pesan langsung dari bapak Gubernur untuk melepas. Hari ini untuk memastikan bahwa kita ingin menitipkan pesan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menegakkan Perda. Kalian siap?" ujar Sandiaga dalam apel pelepasan Satpol PP perempuan dalam penutupan Diskotek Sense dan Exotic pendopo Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Berita Terkait
-
Nyaris 2 Kg Sabu Disita dari Tangan Pria Asal Bojong Gede Bogor
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Penampakan 188 Kilogram Sabu Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Aceh
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Ditemukan Ganja, Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Narkoba di Kampus Unri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu