Suara.com - Pemprov DKI Jakarta resmi menutup diskotek Exotic, Kamis (19/4/2018). Penutupan tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Jayakarta Dalam, Mangga Besar, Jakarta Pusat ini membuat 300 lebih karyawan menjadi pengangguran.
Mantan karyawan Exotic yang mengaku bernama Antika (23), merasa kecewa atas penutupan tempat kerjanya tersebut.
Perempuan yang bekerja sebagai kasir di Exotic ini, membandingkan kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan pemimpin sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok.
“Kalau situasinya begini, saya jadi kangen Pak Ahok. Kalau Pak Ahok, sebagai pemimpin, kan ada proses pembuktian dulu, apa betul ada peredaran narkoba di sini atau tidak. Bukan kayak Gubernur sekarang yang langsung main tutup saja, bagaimana dengan karyawan yang bekerja di sini. Kami kan bekerja untuk keluarga,” kata dia, ditemui di lokasi.
Dia bahkan menyindir Anies sebagai gubernur yang memerintahkan penutupan Exotic, tanpa ada solusi bagi karyawan karyawan yang bekerja di sana.
Ia menyindir Anies yang mengeluarkan kebijakan menutup tempat hiburan agar dipandang populis dan promaksiat.
“Salam saja buat pak gubernur, semoga sukses nanti menjadi capres,” ujar dia.
Dia menambahkan, banyak warga yang menjadi korban penutupan tempat hiburan tersebut.
Sebab, kata dia, pekerja pekerja yang bekerja di sana jadi pengangguran. Bahkan yang jadi permasalahan mendasar setelah Exotic ditutup adalah gaji karyawan belum dibayar sampai sekarang.
Baca Juga: Wah, Tiket Pesawat dan Hotel Dilelang Mulai Rp10 Ribu
“Gaji kami belum dibayar untuk bulan ini. Sekarang saya mau ngelamar kerjaan dulu ke tempat lain. Saya harus cari kerja sebelum lebaran, jarena saya punya orang tua yang harus saya biayai dan adik-adik saya masih sekolah,” tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!