Suara.com - Sebanyak sepuluh anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Yayasan Art Brut Indonesia, tampak melukis di sebuah Bus Transjakarta yang ada di halaman Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Mereka melukis dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diadakan Transjakarta bekerjasama dengan Yayasan Art Brut Indonesia.
Adapun acara tersebut digelar selama dua hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB.
Timothius atau akrab disapa Kak Toto Art Mentor dari anak-anak difabel menuturkan, kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.
"Jadi karena ini persembahan kasih untuk orang tua, ibu, menjelang Kartini. Juga temannya ibu perempuan tangguh jadi macam bentuk aktivitas ibu dan anak kita tampilkan disini. Nah pelukisnya sendiri adalah anak-anak yang berkebutuhan khusus. Autism dalam hal ini," ujar Toto.
Ia menuturkan kegiatan tersebut diiniasi oleh Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono yang mengapresiasi ibu-ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
"Dari Transjakarta sendiri pak Dirut (Budi Kaliwono) waktu itu bilang untuk mengapresiasi ibu-ibu yang punya anak-anak kebutuhan khsusus. Jadi bagaimana perjuangan mereka. Makanya anak-anak ini menjadi anak yang bisa dibanggakanlah," kata dia.
Toto menuturkan, sepuluh anak-anak tersebut dipilih lantaran sudah siap tampil melukis di depan publik.
"Jadi ini saya ambil, dari 100 anak kebutuhan khusus. Nah saya pilih anak yang sudah siap untuk tampil di publik dan lebih mandiri dan orangtua juga mendampingi," ucap Toto.
Baca Juga: Hari Kartini, Yuk Serbu Lima Gerai Ini, Ada Diskon Spesial Lho!
Toto menambahkan, yayasan tersebut merupakan yayasan yang mewadahi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
"Yayasan Art Burt Indonesia. Jadi itu yayasan mewadahi karya anak-anak kebutuhan khusus," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Buka Pas Weekend! 3 Perpustakaan Gratis ini Ada di Dekat Halte Transjakarta
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional