Suara.com - Ketua tim pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno dan ketua umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau akrab disapa dengan Romy sepakat dengan adanya perubahan untuk kondisi kehidupan masyarakat saat ini.
Kesepakatan tersebut muncul saat mereka melakukan pertemuan pada Kamis (19/4) malam. Baik Sandi ataupun Romy memiliki pandangan yang sama saat melihat hasil kinerja pemerintah saat ini.
"Kondisi kita tentunya harus ada perbaikan dan itu kita sepakat, bahwa lapangan kerja suah didapat, ekonomi berat, masyarakat menilai kehidupan mereka beberpa tahun ini susah itu sudah tidak diperdebatkan lagi," kata Sandi usah menghadiri acara milad PKS di kantor PKS, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan pada Jumat (20/4/2018).
Tetapi, meskipun mereka memiliki persamaan pandangan namun Sandi belum mendapatkan sinyal dari PPP untuk mau bergabung bersama Partai Gerindra.
"Kita belum bicara ke arah itu, yang penting kita bersama-sama menyatukan persepsi, kita tidak mau mencari perbedaan kita mau mencari kesamaannya," ujarnya.
Sandi pun berharap adanya respon dari PPP agar mau merapat ke kubu Prabowo Subianto karena memiliki satu persepsi yang sama.
"Kita mengajak seluruh bangsa, masyarakat memikirkan bahwa ekonomi ini dalam keadaan yang memprihatinkan, jadi kita sama-sama bekerja keras," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran