Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf mengaku tidak tahu menahu perihal bocornya pesan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo.
"Saya tidak tahu, kalian dengar dari siapa? Saya baca ada pesan yang beredar, tapi kebenaran dari pesan itu sendiri saya tak tahu," kata Nuhayati di DPR, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Pesan yang dikirim via whatsapp itu berisi larangan kepada Roy supaya tidak bicara di acara televisi. Sebab, Roy seringkali menyampaikan hal-hal yang mestinya tidak disampaikan atau melenceng dari kebijakan partai Demokrat.
Pesan tersebut dikirim hanya kepada tiga orang, yakni Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Kadiv Komunikasi Politik, Imelda Sari dan Roy sendiri.
Menurut Nurhayati, pesan dari SBY tersebut adalah hal yang wajar. SBY tentu akan menegur kader Demokrat jika menyampaikan pendapat yang tidak sesuai dengan arah kebijakan partai.
"Ya jadi begini dalam berdemokrasi, dalam kebebasan berbicara tentunya semua ada yang lebih. Misalnya kita ingin bicara soal apa, mungkin ada hal-hal yang memang tidak perlu dibicarakan dan ada hal-hal yang bisa dibicarakan," tutur Nuhayati.
"Jadi misalnya pak SBY bicara sama saya, itu wajar. Kepada kader sendiri gitu ya. Untuk pembinaan kepada kader sendiri, pasti dilakukan dan itu pembelajaran. Kalau salah ya kita diingatkan, itulah seorang guru dan seorang Ketum," tambah Nurhayati.
Menurut Nurhayati, imbauan supaya berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan publik, tak hanya berlaku kepada Roy saja. Melainkan juga kepada semua petinggi Partai Demokrat.
"Saya pribadi, beliau (SBY), memang adalah guru saya dan Ketum. Jadi saya belajar politik dari pak SBY dan bu Ani Yudhoyono. Ini bukan hal yang luar biasa, nggak perlu dibesar-besarkan, karena ini adalah urusan internal yang kebetulan bocor," kata Nurhayati
Nurhayati pun memastikan bocornya pesan tersebut, tidak berefek pada terjadinya konflik internal di Partai Demokrat.
"Saya kira itu telalu jauh kalau ini disebut konflik internal. Tapi ini dinamika, dimana itu biasa terjadi. Jadi saya tidak ingin kemudian masalah ini besar karena ini tidak ada apa-apa. Ini peringatan kepada kami, kader semua dan itu wajar sebagai Ketum kami, kami masih belajar. Beliau kan sudah 10 tahun jadi Presiden, jelas dia gurunya," kata Nurhayati.
Berikut ini pesan SBY yang bocor ke publik.
Kepada: Bung Roy Suryo
Dari: SBY
Tembusan: Sekjen PD & Kadiv Komlik
Mengingat banyaknya statement Bung Roy Suryo di media yang tidak sesuai dengan posisi dan kebijakan Partai, untuk sementara Bung Roy Suryo tidak melakukan talk show termasuk ILC dengan TV dan media lain agar tidak menimbulkan kebingungan bagi kader Demokrat. Untuk diketahui, untuk kesekian kalinya para kader Demokrat di berbagai daerah sering menyampaikan hal itu kepada saya. Saya harap bung Roy fokus pada tugas di parlemen dan pemenangan di DIY yang saya nilai berlangsung dengan baik. Terima kasih. Selamat bertugas.
Berita Terkait
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Misteri Ijazah Gibran 'Go International', Kini Jadi Gosip Panas WNI di Australia!
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Sebut Sah Dimakzulkan, Roy Suryo Beberkan 'Dosa' Fatal Ijazah Gibran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total