Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprotes foto kampanye Partai Komunis Indonesia jelang Pemilu 1955, yang memuat gambar sosok pria mirip dirinya.
Foto Ketua CC PKI DN Aidit tengah berpidato dan dijaga oleh seseorang mirip Jokowi tersebut, banyak tersebar di media-media sosial untuk mendiskreditkan sang presiden.
"Lihat gambar ini waktu ketua umum PKI 1955 kampanye untuk pemilu, DN Aidit pidato, saya ada di bawahnya coba, saya lahir saja belum sudah digitu-gitukan," kata Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Nasional (Munas) BKPRMI di Asrama Haji Jakarta, Rabu (25/4/2018).
"Ini fitnah di media sosial sudah lebih dari 4 tahun ini menuduh Presiden Jokowi itu PKI coba, saya lahir tahun 1961 PKI dibubarkan tahun 1965, saya baru umur 3,5 - 4 tahun masa ada PKI balita? Logikanya tidak masuk," ungkap presiden seperti diberitakan Antara.
Presiden menilai bahwa foto itu menyatukan wajah dan tubuh dari dua objek yang berbeda.
"Logikanya tidak masuk, lahir saja belum sudah di bawahnya mimbar, tapi memang mukanya beda, badan saya ditaruh di situ. Anak-anak muda sekarang pintar-pintar," kata Presiden menambahkan.
Ia juga berharap agar BKPRMI melakukan kegiatan yang membangun ketakwaan bukan sebaliknya menyebar fitnah.
"Gambar-gambar seperti ini tidak hanya 1,2,3 apa masih diteruskan cara-cara seperti ini? Apa basis masjid-masjid yang kita miliki membangun ketakwaan, akhlak, iman kita dan bukan justru menyodorkan gambar yang tadi seperti saya sampaikan?" ungkap Presiden.
Presiden juga menegaskan agar energi masyarakat jangan sampai terbuang hanya untuk mengurus fitnah tapi harus difokuskan untuk membangun negara.
Baca Juga: Perempuan Disekap dan Dirampok saat Tumpangi Taksi Grab
"Saya sampaikan kritik silakan beri masukan, saya selalu terbuka tapi bedakan kritik dengan mencela, kritik dengan fitnah, kritik dengan memaki, itu berbeda, kritik itu berbasis data dan memberikan solusi," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila