Suara.com - Jumat, 27 April 2018, akan dikenang sebagai sejarah besar bagi dua Korea yang sudah 68 tahun terlibat peperangan.
Sejarah tersebut ditorehkan oleh kedua pemimpin negara yang terpecah sejak 1950 tersebut, yang sama-sama melintasi garis perbatasan di "Desa Gencatan Senjata" Panmunjom.
Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara) dan Republik Korea (Selatan), Jumat hari ini, memulai konferensi tingkat tinggi untuk membicarakan perdamaian.
Dunia, seperti diberitakan ABC News, dikejutkan oleh aksi pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un yang mendadak keluar ketika pintu gerbang negaranya di daerah demiliterisasi Panmunjom dibuka.
Ia lantas berjalan sendirian menuju garis batas, di mana Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sudah bediri menunggu di dekat garis pemisah negaranya.
Sembari tersenyum dan tetap di belakang garis batas daerahnya, Kim Jong Un lantas menyalami Presiden Moon.
Sesaat kemudian, setelah keduanya sedikit bercakap-cakap, Kim Jong Un “melanggar” pernjanjian gencatan senjata dengan melangkah masuk ke daerah Korsel sembari terus menjabat tangan Presiden Moon.
Berada di daerah Korsel, Kim dan Moon bersalaman menghadap Korut untuk diabadikan fotografer.
"Saya benar-benar senang bertemu Anda tuan presiden, di tempat bersejarah ini. Aku sangat bergetar karena Anda bersedia jauh-jauh datang ke garis batas ini agar bisa menyambutku,” tutur Kim kepada Moon.
Baca Juga: Presiden Barcelona Pastikan Posisi Valverde Aman
"Aku juga merasakan hal sama. Ini adalah keputusan besar Anda Tuan Kim, yang mau bertemu di daerah ini,” tutur Moon membalas pernyataan Kim.
Setelahnya, Kim mengajak Presiden Moon untuk bergandengan tangan dan melangkah masuk ke daerah Korut. Mereka lantas bersalaman ke arah Korsel, juga untuk diabadikan juru foto.
Selanjutnya, Moon yang tetap menggandeng tangan Kim mengajaknya menapaki karpet merah
Keduanya berpose untuk foto menghadap Utara, lalu menghadap ke Selatan. Baru ketika Bulan
Diiringi musik tradisional, Moon dan Kim berjalan bersama menuju "Rumah Perdamaian", sebuah gedung berlantai tiga di mana pertemuan resmi akan berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres