Suara.com - Kepolisian Resmob Polres Metro Tangerang Kota dan Unit Reskrim Polsek Batuceper menangkap tiga pelaku pencuri 19 laptop di SMP PGRI Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Perampokan itu terjadi, Rabu (25/4/2018).
Ketiga perampok itu HA (25), JM (24) dan JML (28). Dua orang melawan saat ditangkap, sehingga ditembak mati. Mereka adalah JM dan JML. Sementara HA masih hidup.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan pelaku ditangkap saat sedang melakukan aksi yang sama di SMK Kesehatan Mutiara Insani, Jalan KH. Kuding RT 05 RW 06, Kelurahan Blendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
“Mereka ini berpura-pura menjual baju dan buku di sekolah. Tapi tujuan utamanya untuk mempelajari situasi target dan tempat penyimpanan laptop yang akan digunakan untuk ujian (UNBK-red),” kata Harry, Sabtu (28/4/2018).
Setelah mendapat gambaran mengenai sekolah, barulah pelaku melancarkan aksinya dengan cara membongkar teralis pintu ruangan penyimpanan laptop.
Selain belasan laptop hasil curian pelaku yang berhasil diamankan. Polisi juga mengamankan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, enam butir amunisi, kunci leter L, dan dua sepeda motor.
“Ada 18 unit yang kita berhasil amankan di di daerah Jakarta Barat. Sementara satu unit lainnya sudah terjual. Saya imbau, penadahnya segera mengembalikan, karena jika tidak kita akan tindak tegas,” kata dia.
Wakil Kepala SMP PGRI Batuceper Abdurrohman sangat berterima kasih atas kerja aparat kepolisian yang berhasil menangkap dan mendapatkan kembali laptop yang dicuri.
“Sekali lagi kami mengucapakan terima kasih atas kerja jajaran Polres Metro Tangerang Kota,” tuturnya.
Baca Juga: Mendikbud: Soal UNBK 2018 Sesuai Standar Internasional
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman BantenHits.com yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran