Suara.com - Seorang pelajar SMP bernama Paruk (15), mengalami luka-luka usai terserempet commuter line saat merayakan kelulusan di daerah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Mohammad Suprayogi mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya merayakan kelulusan di sekitar rel kereta sekitar pukul 20.00 WIB
Diduga karena terlalu asik bereforia merayakan kelulusannya, korban tidak mengetahui adanya kereta commuter line yang melintas dari arah Bogor memuju Jakarta yamg langsung menyerempet tubuhnya.
"Jadi korban sama tiga temannya sedang bereforia merayakan kelulusan di sekitar rel daerah Kecamatan Tanah Sareal. Namun, korban terserempet kereta hingga terpental," katanya, Sabtu (28/4/2018).
Beruntung, nyawa pelajar yang mengenakan seragam penuh coretan ini masih selamat namun mengalami patah tulang di bagian kaki dan lengan. Korban pun dilarikan oleh warga sekitar ke RS Islam Bogor.
Saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian termasuk teman korban terkait kecelakaan ini. Polisi pun sudah menghubungi keluarga korban yanh berada di Leuwiliang, Bogor.
"Korban masih selamat, hanya luka patah tulang dan masih dirawat di RS Islam Bogor. Kami masih kumpulkan keterangan saksi di lokasi termasuk teman korban terkait kecelakaan ini," pungkasnya. (Rambiga)
Berita Terkait
-
Zidane dan Lubis, 2 Pelajar Bogor Dibacok saat Tunggu Angkot
-
Miras Impor Oplosan KW Super Bogor Dijual Lewat Media Sosial
-
Pengoplos Miras Impor di Bogor Untung 5 Kali Lipat, Ini Caranya
-
Investasi Telur Ayam Bodong, Perempuan Bogor Ini Ditangkap
-
Persiapan Tawuran, Anak SMK Bogor Ini Bawa Jimat Kebal Bacok
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!