Suara.com - Gunung Agung kembali meletus dengan ketinggian kolom abu tebal 1.500 meter pada Senin (30/4/2018) malam.
Menurut Ketua Forum Pasebaya Gunung Agung, I Gede Pawana, warga Karangasem berhamburan keluar rumah saat terjadi erupsi. Tapi setelah abu terlihat tipis, warga kembali melanjutkan tidur.
"Warga tenang setelah abunya terlihat tipis mereka kembali masuk kerumah dan tidur," kata Pawana dihubungi Selasa (1/5/2018).
Lebih lanjut kata Pawana, sebagian di wilayah Besakih, tepatnya Pura Tapsai, dan Pura Batu Madeg sudah merasakan adanya hujan abu sekira pukul 23.30 Wita.
"Adanya laporan hujan abu dari Jero Mangku Jumu sekira pukul 23.30 Wita itu di wilayah Besakih. Untuk daerah Sebudi belum ada laporan adanya hujan abu,” ujarnya.
Kendati begitu, dampak erupsi ini tak sampai menganggu jalur penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kepala Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini aman. "Penerbangan di bandara masih aman," ujarnya.
Terkait adanya hujan abu tersebut juga dibenarkan oleh Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Devy Kamil Syahbana. Selain itu pihaknya juga menyatakan bahwa penerbangan bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih aman.
"Saat ini tim sedang turun dan sudah mendapati hujan abu tipis seperti ketombe di wilayah besakih," kata dia.
Baca Juga: Gagal Tundukkan Garuda Muda, Pelatih Korut Akui Prediksi Meleset
(Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi