Suara.com - Gunung Agung kembali meletus, Senin (30/4/2018) pukul 22.45 WITA. Secara visual teramati kolom abu sekitar 1.500 meter dari puncak gunung yang ada di Karangasem tersebut atau sekitar 4.642 meter di atas permukaan laut.
Adanya Gunung Agung kembali meletus ini dibenarkan oleh Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Devy Kamil Syahbana saat dihubungi via telepon. Erupsi Gunung Agung malam ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung tersebut belum stabil.
“Makanya kami masih tetap menyatakan Gunung Agung pada status Level III," jelasnya.
Beberapa kali gempanya berkurang atau tidak ada gempa dalam enam jam terakhir.
“Kemarin ini gempa memang sempat berkurang. Berkurangnya jumlah gempa bisa karena aktivitasnya menurun atau bisa jadi juga karena ada penyumbatan dan akumulasi energi di kedalaman dangkal,” jelasnya.
Erupsi tidak selalu terjadi pada saat jumlah gempa paling banyak. Pada bulan September-Oktober 2017 lalu gempa sampai seribuan per hari tapi erupsi justru terjadi pada saat gempa rendah jumlahnya di November 2017.
"Kami harap erupsi ini menjadi pengingat bagi semua bahwa kita masih belum boleh mendaki Gunung Agung. Masyarakat diharapkan agar mengikuti rekomendasi PVMBG karena hanya kami yang memonitor Gunung Agung 24 jam setiap hari," paparnya.
Seperti diketahui beberapa hari lalu banyak video warga yang sudah naik puncak Gunung Agung. Rekomendasi dari PVMBG masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas di radius bahaya sekitar 4 km dari puncak Gunung Agung.
Selain itu juga warga yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta untuk waspada adanya bahaya sekunder. Pihaknya mengaku hingga sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait adanya hujan abu.
Baca Juga: Hari Ini Gunung Agung Kembali Erupsi
"Belum ada laporan langsung. Tapi nanti tunggu update selanjutnya,” jelasnya. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai