Suara.com - Seorang lelaki mantan santri Pondok Pesantren Baitus Salaam, Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditangkap aparat kepolisian.
Mantan santri bernama Bonaji (46) tersebut ditangkap, atas dugaan melakukan pembakaran terhadap sejumlah Alquran, Kitab Kuning, dan kasur, di ponpes tersebut.
Warga Dusun Pusmalang, Wukirsari, Cangkringan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu, diduga melakukan aksi pembakaran pada Senin (30/4) malam.
“Kejadiannya Senin malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tapi maaf tidak bisa berkomentar banyak, lebih baik langsung ke pihak berwajib saja,” kata Muhammad Jarirudin, pengurus ponpes, kepada Harian Jogja—jaringan Suara.com, Selasa (1/5/2018).
Seorang pengajar TPA Ponpes Baitus Salaam, Winarti mengatakan, pelaku sudah berada di ponpes sejak tiga bulan lalu.
Awalnya, kedatangan pelaku untuk membantu renovasi bangunan. Selain itu, kesehariannya, pelaku juga kerap membantu di sawah dan mengurus ternak milik ponpes.
Namun, dia mengakui, mengetahui adanya sikap aneh ditunjukkan oleh pelaku yang kerap disapa Aji ini.
Dalam beberapa kesempatan, Aji kerap berbicara sendiri. Sempat pula berbicara dengan tembok yang berhadapan dengan kamar pelaku. Meski begitu pelaku tetap bisa diajak berkomunikasi.
“Dulu sekitar 10 tahun lalu pernah nyantri di sini. Keseharian, sering bertegur sapa tapi tidak menyangka sampai kejadian seperti ini. Saat kejadian saya diberitahu Gus Jarir [Jarirudin], kalau Mas Aji mengamuk dan bakar-bakar,” katanya.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Kedatangan Jasad Bocah dalam Karung
Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Mantan Santri di Sleman Diduga Bakar Alquran Milik Ponpes”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO