Suara.com - Cendekiawan muslim Azyumardi Azra berharap Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia agar bisa mengekspor ide Islam Wasathiyah (moderat/penengah) ke berbagai belahan dunia, sehingga mampu memperbaiki wajah Islam yang lebih damai dan toleran.
"Kami berbagi pengalaman Islam Wasathiyah yang berkembang di Indonesia ini, agar juga menyebar ke tempat lain, menginspirasi," kata Azyumardi yang juga Ketua Steering Committee KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/5/2018).
Dia optimistis dengan peluang Indonesia untuk berhasil menyebarkan Islam moderat ke seluruh dunia, utamanya ke Timur Tengah dan Asia Selatan dengan potensi yang dimiliki Indonesia.
Ke depannya, Indonesia agar bisa melakukan roadshow ke berbagai negara dengan membawa ide Islam Wasathiyah dengan ciri damai dan toleran.
Kendati begitu, dia menekankan bahwa kegiatan ekspor ide Islam Wasathiyah itu tidak dilakukan dengan cara menggurui, tapi berusaha untuk dilakukan dengan tukar menukar pengalaman secara rendah hati mengenai materi Islam yang damai.
Dengan cara demikian, kata dia, maka ide-ide Islam Wasathiyah tetap dapat disampaikan dengan cara yang elok sekaligus tanpa memaksa.
Terkait penyebaran ide Islam Wasathiyah, Azyumardi menyebut beberapa kelebihan Indonesia dibanding negara dengan mayoritas muslim lainnya, seperti kondisi kondusif negara sehingga bisa mengekspor ide-ide Islam moderat ke berbagai negara.
Indonesia, lanjut dia, juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dibanding negara Islam dan negara-negara dengan mayoritas Islam lainnya.
Pertumbuhan ekonomi itu akan membuat Indonesia mempunyai fondasi yang baik untuk ikut mengambil peran besar untuk perkembangan Islam moderat di berbagai negara.
Baca Juga: PKB: Kiai dan Ulama Bakal Lobi Jokowi untuk Pinang Cak Imin
"Indonesia memainkan peranan itu, karena (Indonesia negara) Islam terbesar di dunia, sehingga memiliki tanggung jawab yang tidak kalah besar. Ekonominya paling baik dibanding negara dengan mayoritas Islam lain," kata dia lagi.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga merupakan negara paling stabil dibanding negara Islam dan negara dengan mayoritas muslim lainnya. Jika ada kasus kekerasan, dalam skala kecil atau sekadar insiden lokal.
Dengan modal dasar itu, kata Azra, Islam Wasathiyah tersebar dan diterima dengan baik sekaligus mengurangi citra Islam yang kerap disamakan dengan ajaran kekerasan. [Antara]
Berita Terkait
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
-
Dari Penasaran Jadi Keyakinan, Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir