Suara.com - Pergelaran Semarang Night Carnival (SNC) 2018 yang menjadi agenda tahunan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-471, Sabtu (5/5) malam, dipadati ribuan warga.
Di sepanjang rute karnaval seni budaya itu, ribuan warga tumpah ruah memadati pinggir jalan untuk menyaksikan para peserta SNC yang mengenakan berbagai kostum unik, glamour, dan gemerlap.
Bahkan, petugas keamanan dari satuan polisi pamong praja (PP), kepolisian, dan panitia, beberapa kali meminta warga untuk mundur karena posisinya yang terlalu ke tengah jalan menghambat peserta karnaval.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebutkan pergelaran SNC 2018 kembali memakai label 'internasional' setelah pada tahun lalu menyematkan istilah tersebut karena banyak negara sahabat berpartisipasi.
Pada SNC 2017, politikus PDI Perjuangan yang disapa Hendi itu menyebutkan setidaknya empat negara sahabat berpartisipasi, yakni Thailand, Taiwan, Srilanka, dan Korea Selatan dengan mengirim delegasi menjadi peserta karnaval.
"Pada tahun ini, International SNC 2018 diikuti oleh delegasi dari empat negara sahabat, yakni India, Korea Selatan, Taiwan, dan Senegal. Bukan hanya agenda wisata Kota Semarang, SNC adalah agenda wisata nasional," kata Hendi.
Para perwakilan dari empat negara sahabat yang berpartisipasi pada SNC tahun ini pun terlihat di panggung utama bersama Wali Kota Semarang, termasuk pula anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Juliari Pieter Batubara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri, menyebutkan tema besar SNC 2018 adalah 'Kemilau Semarang' yang terbagi dalam empat subtema mewakili potensi yang dimiliki Kota Atlas.
Empat subtema yang diangkat dalam SNC 2018, yakni Masquerade Gold (Batik Semarangan), Masquerade Silver (Art Deco), Masquerade Red (Kampung Pelangi), dan Masquerade Blue (pantai).
Baca Juga: Demokrat Berterimakasih KPK Sudah Menangkap Amin Santono
Beberapa daerah juga berpartisipasi dalam pergelaran SNC 2018, seperti Kabupaten Pemalang, Jepara, Grobogan, Kota Salatiga, Kota Manado (Sulawesi Utara), dan Kabupaten Keerom (Papua).
Sementara itu, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I, Juliari P Batubara, mengapresiasi SNC yang menjadi agenda tahunan untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Semarang.
"Bukan hanya agenda wisata Kota Semarang, tetapi agenda wisata nasional. Kami terus mendorong terobosan-terobosan yang dilakukan untuk memajukan sektor pariwisata Kota Semarang," kata politikus PDI Perjuangan itu seperti dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Tol Semarang-Demak Seksi I Terus Dikebut, Ditargetkan Beroperasi 2027
-
Saat Pesisir Tergerus, Bagaimana Karbon Biru Bisa Jadi Sumber Pemulihan dan Penghidupan Warga?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres