Suara.com - Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Ida Fauziyah, membentuk Aliansi Remaja Mencintai Ida Fauziyah (ARMI) untuk menggaet para pemilih milienial melalaui saluran-saluran media sosial.
"ARMI Jateng sudah dibentuk seminggu yang lalu, pemilih remaja atau milenial akan kita maksimalkan untuk lebih berperan dalam perpolitikan," katanya, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018).
Pembentukan ARMI akan menambah kekuatan Ida Fauziyah guna menjadi Wakil Gubernur Jawa tengah periode 2018-2023. Selain para pemilih perempuan yang juga jumlahnya signifikan di Jateng.
Setidaknya, menurut data KPU Jateng ada sekitar 1,4 juta suara pemilih pemula yang termasuk di dalamnya pemilih milenial. Ditambah dengan pemilih muda berusia 25-40 tahun, yang jumlahnya sangat besar.
Menurut pasangan dari Cagub Sudirman Said ini, para pemilih muda sebagaimana layaknya generasi milenial pada umumnya, sangatlah identik dengan media sosial.
"Mereka adalah peselancar internet yang andal. Sebaliknya, mereka tidak menyukai acara-acara formal yang terasa membosankan. Mereka tidak hidup di balai desa, balai kecamatan, atau instansi pemerintahan lain," katanya.
ARMI akan mendorong milenial pada ruang publik mereka seperti beranda Facebook, Instagram, grup WhatsApp, dan Twitter. Media sosial itu tidak hanya sekadar ruang publik, tapi menembus ruang-ruang pribadi yang sangat privat.
"Melalui media sosial, ARMI mempunyai beberapa tujuan diantaranya menyadarkan para remaja Jawa Tengah untuk tidak apatis terhadap pilkada Jateng 2018. Sehingga bisa turut serta menyukseskan berlangsungnya pesta demokrasi tanpa politisasi SARA, hoaks, dan politik uang," kata Ida.
Selama sisa waktu dua bulan menuju Pilgub Jateng, Ida Fauziyah akan terus bergerak dari daerah-daerah untuk membentuk kepengurusan ARMI. Hampir semua kabupaten dan kota di Jateng kini sudah terbentuk.
Pembentukan ARMI juga untuk mengimbangi rival politiknya yakni Paslon Ganjar Pranowo - Taj Yasin yang memang sudah lebih dulu akrab dengan dunia media social. Terutama Ganjar Pranowo yang satu periode kepemimpinannya bekerja dengan media sosial guna menampung aspirasi.
"Seperti di Semarang, Kendal, Wonosobo, dan daerah lainnya sudah dibentuk, kita akan kejar daerah lainnya," pungkas Ida Fauziyah. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Pemerasan TKA, KPK Panggil Eks Stafsus Menaker Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziyah
-
Babak Baru Kasus TKA di Kemnaker: Cak Imin, Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziyah Bisa Diperiksa KPK
-
Skandal Pemerasan Calon TKA: KPK akan Panggil 2 Mantan Menaker, Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah
-
Sah, MK Resmi Cabut Gugatan Andika-Hendi Terkait Pilgub Jateng: Tak akan Dilanjutkan
-
PDIP Warning Luthfi-Yasin Menang di Kandang Banteng: Jangan Senang Dulu, Jateng Masih Rumah Marhaen!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra