Suara.com - Menggunakan sepeda lipat, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno memantau demo di kawasan Monumen nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018). Sandi menilai demo itu berlangsung aman.
Aksi bela 115 itu tema 'Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis dan Momen Pemersatu Umat Islam dan Dunia Islam'. Sandi berkeliling Monas lihat demo itu.
"Sudah muter (bersepeda), lari. Kondusif dan saya lihat ada beberapa jualan syal, kerudung, sajadah juga, atribut-atribut Palestina, menyerukan stop kekerasan di Palestina. Dan terpenting saya lihat walaupun sekitarnya macet, tapi arus lalu lintas itu direkayasa baik sekali oleh aparat kepolisian dan Dishub," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta.
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan pihaknya mengerahkan sebanyak 2.100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja untuk di tempatkan di kawasan Monas.
Hal tersebut kata Sandiaga untuk membantu kelancaran aksi yang dihadiri sejumlah tokoh yakni Bachtiar Nasir, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Kyai Zaitun Rasmin, Kyai Sobri Lubis, Al Khathath, dan lainnya.
"Berarti hampir setengah Satpol PP kami kerahkan di sana untuk membantu kelancaran. Kelihatannya sangat kondusif dan kita harapkan ini bisa jadi sebuah statemen yang jelas bahwa Indonesia dan Jakarta mendukung perdamaian dunia. Untuk itu kita harapkan ada kegiatan ekonomi di sekitarnya," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi tersebut diawali dengan salat Subuh berjamaah di Monas dan Istiqlal. Kemudian dilanjutkan dengan zikir, tilawah Quran, nasyid, orasi tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap serta Salat Jumat berjamaah.
Adapun aksi dimulai dari pukul 04.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Baca Juga: Sandiaga Pastikan Bulan Ramadan Bersih dari Manusia Gerobak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!