Suara.com - Seorang anggota Satuan Sabhara Polrestro Bekasi Kota, Aiptu Dedy Aris Waloeyo, dilaporkan oleh mantan istrinya, Erna Ritha (42). Aiptu Dedy dilaporkan atas pemalsuan tanda-tangan dalam dokumen jual beli tanah.
Kejadian tersebut terjadi pada Mei 2017 lalu, saat Aiptu Dedy melakukan transaksi jual beli tanah seluas 100 meter persegi yang terletak di Rawa Kalong, Tambun, Bekasi, senilai Rp 136.300.000. Tanah tersebut merupakan harta milik bersama.
"Pada bulan Maret 2018, diketahui tanah tersebut telah pelaku jual kepada saksi 1 di hadapan PPAT atas nama saksi-saksi senilai Rp 136.300.000," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Namun, ternyata pelaku menjual tanah tersebut tanpa sepengetahuan Erna. Sementara dalam surat persetujuan jual beli tersebut terdapat tanda tangan Erna.
"Adanya tertanda tangan korban pada surat persetujuan jual beli yang di mana korban tidak pernah menandatangani surat tersebut," ujar Argo.
Karena merasa tidak pernah menandatangani dokumen tersebut, korban langsung melapor ke pihak berwajib. Atas kejadian ini, korban merasa telah dirugikan sebesar Rp 136.300.000 sesuai dengan harga jual tanah tersebut. Kini kasus tersebut masih ditindaklanjuti oleh pihak Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Sadis! Korban Disekap dan Disiksa di Tangsel, Pelaku Gunakan Modus Beli Mobil COD
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!