Suara.com - Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi dan sesuai perpanjangan Notification to Airman (Notam) Nomor B3565/18 terkait penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, maka sejumlah penerbangan Lion Air Group dari dan menuju Yogyakarta mengalami perubahan jadwal.
Sejalan dengan perpanjangan Notam penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut, Lion Air Group yang membawahi maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air mencatat beberapa penerbangan yang terdampak.
Hingga pukul 14.17 WIB, jaringan rute Lion Air Group yang terdampak, yaitu:
Batik Air ID 7531 Jakarta Halim Perdanakusuma – Yogyakarta
Batik Air ID 7368 Cengkareng – Yogyakarta
Lion Air JT 569 Denpasar – Yogyakarta
Lion Air JT 522 Yogyakarta – Banjarmasin
Lion Air JT 565 Yogyakarta – Cengkareng
Lion Air JT 276 Yogyakarta – Pekanbaru
Baca Juga: Menhub Pantau Dampak Letusan Gunung Merapi
Lion Air JT 669 Balikpapan – Yogyakarta
Wings Air IW 1844 Yogyakarta – Surabaya
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, Lion Air Group dalam hal ini berkoordinasi dengan pengelola bandara, AirNav selaku pengatur lalu lintas udara, petugas layanan di darat (ground handling) dan pihak terkait untuk menjalankan prosedur operasional sesuai aturan keselamatan penerbangan.
"Untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Lion Air Group sempat mengalami penyesuaian yang menimbulkan keterlambatan dan penundaan terbang," kata Danang.
Menurut Danang, Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalannya dan memperbaharui sesuai perkembangan.
Adapun kondisi operasional dari akibat gunung meletus yang termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Social Space di Jogja untuk Nongkrong dan Diskusi Santai
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?