Suara.com - Sam Aliano, pengusaha keturunan Turki, mengkritik kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Menurut dia, kaos itu adalah bentuk gerakan politik yang tidak sportif dalam sistem demokrasi tanah air.
Sebab itu, Sam yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Presiden di Pilpres 2019, tidak mau ikut-ikutan menggunakan kaos yang saat ini menjadi bagian dari dinamika politik menjelang Pilpres 2019.
"Saya tidak mau ikut-ikutan cara berpolitik yang tidak sportif, karena hal ini membahayakan demokrasi dan bangsa," kata Sam kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (9/5/2018).
Meski memiliki keinginan maju sebagai calon presiden, Sam mengaku tak ingin menggunakan cara-cara yang tidak elegan dalam bersaing dengan rivalnya kelak. Katanya, ia tetap akan menerapkan sportifitas dalam berdemokrasi dan merebut hati rakyat.
"Selama ini saya lawan Pak Jokowi atau Pak Prabowo dengan cara sportif melalui pendekatan dengan rakyat, membantu rakyat, dan melalui visi-misi saya yang jelas disukai rakyat, dan bukan dengan cara berpolitik yang saya anggap itu cara kepanikan lawan yang tidak tahu apa yang mau dilakukan" tutur Sam.
Selain itu, Sam juga mengatakan tak ingin menggunakan strategi politik yang menghalalkan informasi hoax untuk mengalahkan lawan. Bahkan, ia akan memerangi berita-berita hoax yang seringkali jadi dagelan politik.
Ia pun memahami perasaan Joko Widodo sebagai calon Presiden petahana yang kerap diserang isu hoax.
"Dulu saya diserang waktu pertama mencalonkan diri, ada pihak-pihak yang disebut sebagai WNA dan itu hoax, jadi saya merasa sama dengan Jokowi. Kali ini saya tentu mendukung Jokowi melawan hoax."
Sam yang berniat menggandeng mantan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronika Tan, sebagai calon wakil presiden bagi dirinya, merasa yakin akan memenangkan Pilpres 2019 tanpa menggunakan cara-cara yang tidak elegan.
Baca Juga: Dani Alves Dipastikan Absen Perkuat Brasil di Piala Dunia 2018
"Hari Minggu, relawan saya juga akan melakukan sosialisasi dengan membagikan baju pemilu damai di car free day sebagai pesan bahwa pemilu kita harus damai tanpa hoax," kata Sam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
-
Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
-
Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
-
Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan