Suara.com - Presiden Joko Widodo datang ke lokasi ledakan bom Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro Surabaya. Tepat pukul 15.33 WIB Presiden Jokowi didampingi rombongan tiba di lokasi pengeboman GKI Diponegoro.
Kunjungan Jokowi berlangsung singkat hanya sekitar 5 menit. Belum ada keterangan pers terkait kadatangan Presiden Jokowi tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh dari petugas pengamanan Jokowi akan langsung melanjutkan ke Gereja Pusat Pantetoska Surabaya di Jalan Arjuno.
"Presiden langsung ke (Gereja) Arjuno, setelah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur," ujar salah satu tim gegana yang ikut mengamankan TKP bom.
Kunjungan presiden ini membuat pengamanan TKP menjadi lebih ketat sejak dua jam yang lalu.
Diberitakan sebelumnya, ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya pada Minggu pagi. Ledakan terjadi hanya jeda beberapa menit. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan ledakan terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara.
Lalu di Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna. Akibat ledakan ini, 40 orang mengalami luka-luka dan 11 orang meninggal dunia. (Yaqin)
Berita Terkait
-
Saat Bom Gereja Meledak, Densus 88 Tangkap Teroris di Bekasi
-
Bom Gereja Surabaya, Polisi Bersiaga di Ratusan Gereja di Tangsel
-
Bom Gereja Surabaya, MUI Tegaskan Aksi Terorisme Itu Haram!
-
Jokowi Dikabarkan Datang ke Lokasi Bom Gereja Surabaya
-
Bom Gereja Surabaya, Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat dari Teroris
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO