Suara.com - Pasca tragedi bom bunuh diri Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya mulai direnovasi. Tapi gereja tetap dijaga ketat pihak kepolisian.
Ketatnya penjagaan cukup terasa, pihak pengurus gereja menginstruksikan ke pengamanan untuk tidak memperbolehkan sembarang orang untuk masuk kekawasan gereja, Senin (14/5/2018) pagi.
Sekitar puluhan Satpol PP, Linmas, Kepolisian, TNI, Banser dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), tampak sibuk dihalaman serta didalam gereja. DKRTH tampak membersihkan pecahan kaca, yang berada didalam maupun diluar gereja.
Selain itu, mereka juga langsung memasang kaca baru untuk gereja ini. Sementara, pengurus gereja Santa Maria Tak Bercela, juga memberikan bantuan konsumsi untuk perangkat keamanan yang berjaya.
Tidak hanya itu, rangkaian bunga ucapan duka cita juga mulai berdatangan di gereja.
Minggu (13/5/2018) Kamarin bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Pelaku bom ini ada 6 orang, mereka semua berkeluarga. Mereka adalah Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. Lalu keempat anak terdiri dari Fadila Sari (12), Famela Rizkita (9), Yusuf Fadhil (18), dan Firman Halim (16).
Dita melakukan pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Puji bersama Famela dan Fadila mengebom di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro (GKI Diponegoro). Terakhir Yusuf dan Firman melakukan pengeboman di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.
Sebanyak 17 orang meninggal di tragedi ledakan bom itu. Korban tewas ini terdiri dari bom gereja yang ada di Kota Surabaya dan bom di rusunawa Kabupaten Sidoarjo.
Mereka yang tewas dalam ledakan itu di antaranya 14 orang dari surabaya dan 3 orang meninggal dari Rusunawa Sidoarjo. Enam di antara yang tewas adalah pelaku teror 3 gereja. (Dimas)
Baca Juga: Terungkap Kabar Benda Mencurigakan di Gereja Katolik Santa Anna
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN