Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bergegas menuju Surabaya pada Minggu sore kemarin (13/5/2018) untuk mengunjungi korban teror bom tiga gereja. Menurut pengamatan Menkes Nila, korban yang selamat umumnya mengalami luka bakar yang cukup parah, bahkan hingga 90 persen alias hampir menutupi seluruh tubuh.
"Dari tiga lokasi pemboman, efek yang ditimbulkan berbeda. Yang saya perhatikan, dari korban di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna itu kelihatannya campurannya ada bensin. Jadi luka bakar sampai 90 persen total dari seluruh tubuh, sehingga luka bakarnya hebat sekali," ujar Menkes di sela-sela temu media di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Tak hanya itu, Menkes Nila juga mendapati pasien yang harus menjalani operasi bedah karena pecahan pisau lipat bersarang di anggota tubuhnya. Menurut Menkes, hal ini menunjukkan betapa hebatnya ledakan yang terjadi di saat para jemaat gereja beribadah di hari Minggu kemarin.
"Lebih dari 90 persen sudah nggak karuan. Operasi juga dilakukan, karena ada korban yang terkena pecahan pisau lipat yang terlempar, dan ada juga yang diperlihatkan mengalami luka besi atau baja yang besar. Bagi kami, otot bisa dijahit, tapi bisa mengganggu gerakannya nanti saat pemulihan," tambah Menkes Nila.
Menurut Menkes Nila, luka bakar yang dialami sebagian besar pasien berisiko memicu komplikasi pada penyakit jantung akibat keluarnya cairan tubuh terus menerus. Tak hanya itu, pasien luka bakar yang cukup serius juga berisiko mengalami jaringan parut pascaperawatan.
"Kekurangan cairan harus diatasi, kalau enggak, bisa ke jantung. Dokter harus atasi itu dulu. Kedua baru atasi infeksinya. Kalau infeksinya dalam, bisa bayangkan jaringan parut yang akan terjadi. Kita harus atasi hingga kulit tidak terkena jaringan parut," lanjut dia.
Tak hanya itu, Menkes Nila juga mengatakan bahwa para korban nantinya juga akan mendapatkan perawatan untuk mengatasi trauma. Menurut dia, peristiwa ledakan bom tersebut dapat menimbulkan trauma yang teramat berat, terutama bagi mereka yang kehilangan anggota keluarganya.
"Trauma healing kita sudah bicarakan. Yang sembuh kita harus pikirkan perawatan traumanya dan juga keluarganya. Saya kira pasti korban trauma sekali. Kita bayangkan diri kita sendiri saja lah. Rasanya seperti mimpi buruk," tandasnya.
Baca Juga: Bikin Foto Rekayasa, Ayah Meghan Markle Minta Maaf
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?