Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget dengan peraturan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi DKI Jakarta yang lebih singkat selama Bulan Ramadan.
Selama Ramadan, PNS DKI Jakarta memang bisa pulang lebih awal. Mereka akan masuk mulai pukul 7.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Aturan ini disahkan oleh Djarot Saiful Hidayat, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Djarot menandatangani Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 911 Tahun 2017, yang mengatur jam kerja PNS selama bulan Ramadan. Aturan tersebut dimaksud agar PNS bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
"Gitu? Jam 14.00? Enak banget, enak banget. Pulang jam 14? Serius? Bukannya kan jam 17.00?" ujar Sandiaga di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga menuturkan, dirinya akan membahas hal tersebut dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Oh gitu. Kami lihat deh. Kalau saya sih, ya kalian tahu sendiri my office hour selesainya baru jam 21.00. Jadi nanti kita lihat, saya diskusiin sama Pak Gubernur," kata dia.
Sandiaga berharap adanya aturan jam kerja di bulan Ramadan tersebut nantinya tidak menganggu pelayanan publik di Jakarta.
"Kalau bisa tetap sama lah. Puasa kan cuma enggak makan siang doang. Kalau mau buka puasa sama keluarga sih bagus, tapi ya gimana untuk pelayanan publiknya. Asal jangan terganggu saja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
1 Mud Berapa Kg Beras? Mpok Alpa Bayar 1.800 Mud sebagai Pengganti Puasa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG