Suara.com - Inspektur Dua Auzar tewas dalam penyerangan empat teroris di Markas Polda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Rabu (16/5/2018).
Ia gugur setelah ditabrak kawanan teroris memakai mobil merek Avanza di lingkungan mapolda.
Gugurnya Ipda Auzar membuat rekan-rekannya syok, tak terkecuali anggota KPID Riau Asril Darma.
Asril tak habis pikir, Auzar menjadi sasaran teroris. Padahal, Auzar juga dikenal alim dan menjadi guru mengaji di lingkungan tempat tinggalnya.
“Dia dikenal sebagai orang yang taat beribadah. Dia juga guru mengaji Alquran di tempat tinggalnya,” kata Asril seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com.
Ipda Auzar meninggal di ruangan ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, seusai ditabrak mobil yang ditumpangi teroris.
Ketika itu, Auzar baru saja menunaikan Salat Duha di Masjid Mapolda Riau, lantai II. Ia ditabrak saat gerombolan teroris mencoba kabur melalui pintu samping mapolda.
Tak hanya Ipda Auzar, dua jurnalis yang ketika itu berada di Mapolda Riau, juga menjadi korban. Kedua jurnalis tersebut, Rahmad, kontributor MNC TV dan Riyan, reporter TV One.
Baca Juga: Marak Aksi Teror, Investor Ramai-ramai Jual Saham
Akibat penyerangan teroris, lima orang jadi korban meninggal dunia. Perinciannya, empat teroris yang menyerang Mapolda Riau serta Ipda Auzar.
Sedangkan dua polisi lainnya dan dua wartawan mengalami luka-luka. Mereka sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Kartini, yang berjarak 500 meter dari Mapolda Riau.
Berita ini kali pertama diterbitkan Riauonline.co.id dengan judul “Ipda Pol Auzar, Polisi Dikenal Soleh Dikebumikan Di TPU Kulim”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting