Suara.com - Bocah laki-laki berinisial WH yang berusia 12 tahun (sebelumnya ditulis 10 tahun) tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda sebuah warung makan di Jalan Kemang Utara IX, RT 2, RW 5, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018) pagi.
Kebakaran yang menghanguskan 6 bangunan itu sendiri belakangan diduga disebabkan korsleting listrik yang berasal dari warung makan milik Haryono.
"Awal mula api diduga karena arus pendek listrik, karena pada saat kejadian tidak ada pihak yang lagi memasak atau pun menyalakan kompor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, sekaligus meluruskan dugaan penyebab kebakaran sebelumnya yang diduga karena kompor meledak.
WH yang merupakan anak kandung Haryono, diketahui terjebak di dalam warung tersebut ketika hendak mengambil sepedanya. Bocah yang tewas dalam kebakaran itu diketahui mengalami keterbelakangan mental alias tuna grahita.
"Korban sedang berada di sebuah kamar, yang pada saat kejadian berniat untuk mengambil sepeda," kata Indra.
Api yang menjalar ke beberapa bangunan itu baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 10.45 WIB. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran Jakarta Selatan sempat dikerahkan ke lokasi.
Petugas kemudian berhasil mengevakuasi jenazah bocah malang itu dari amukan si jago merah.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Fatmawati untuk kepentingan visum et repertum," kata Indra lagi.
Disebutkan pula, kasus kebakaran yang menewaskan bocah pengidap tuna grahita itu kini ditangani Polsek Pancoran, Jaksel.
Berita Terkait
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah