Suara.com - Jumar (30), tewas tersengat listrik saat hendak mencuri kabel milik PLN bersama tiga temannya di Kampung Palias, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Rumpin Komisaris Muis Effendi mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban bersama temannya Ridwan (17) dan Aji (41) hendak mencuri kabel PLN sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi.
"Awalnya ketiga pelaku bertemu di sekitar Pasar Gobang. Kemudian mereka merencanakan pencurian kabel listrik di gardu aliran listrik PLN tegangan 20 Kva dini hari tadi," kata Muis, Senin (21/5/2018).
Setibanya di lokasi tujuan, Jumar turun dari mobil sambil membawa gunting besar untuk memotong kabel listrik PLN. Sedangkan kedua temannya menunggu korban di persimpangan jalan.
"Korban sempat mengirim pesan singkat ke temannya yang sedang menunggu dengan mengatakan 'aliran listrik sudah mati, kamu tenang saja'. Tapi korban tidak lagi ada kabar setelahnya, akhirnya temannya menyusul," jelasnya.
Namun saat menyusul korban, Ridwan dan Aji dipergoki oleh warga yang sudah berada di lokasi. Sedangkan korban diketahui sudah jatuh dalam kondisi meninggal dunia diduga tersengat listrik.
"Iya korban meninggal dunia jatuh kesetrum. Bagaimana mau memotong, kabel itu masih ada aliran listriknya," paparnya.
Polisi yang datang lokasi kejadian langsung membawa jasad korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta. Sementara, dua pelaku lainnya diamankan polisi ke Polsek Rumpin untuk diperiksa lebih lanjut.
"Korban meninggal sudah dibawa rumah sakit. Kalau dua pelaku lainnya sudah kami amankan untuk diperiksa. Kami juga akan berkoordinasi dengan PLN terkait upaya pencurian kabel ini," pungkasnya. [Rambiga]
Baca Juga: MSW Global Rayakan Pendidikan Nasional bagi Generasi Milenial
Berita Terkait
-
Napi Teroris Nusakambangan di Bogor Tempati Satu Sel Seorang Diri
-
Main Air, Balita Tewas Terseret Arus Kali Cikoneng
-
Katulampa Bogor Siaga 3, Kiriman Air Masuk Jakarta 9 Jam Lagi
-
Cerita Bandit Palembang Kelas Kakap, 30 Kali Rampok Rumah
-
Teror Bom dan Teroris, Warga Bogor Didatangi Tentara dan Polisi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah