Suara.com - Jelang penyelenggaran Asian Games, Pemprov DKI Jakarta bersama dinas terkait akan memperluas pemberlakuan sistem ganjil-genap (gage). Ganjil genap itu diterapkan di sejumlah jalan protokol Ibu Kota.
Direktur Lalu Lintas Polda Jaya Komisaris Besar Yusuf menyampaikan rencana perluasan sistem gage itu untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan serta ketertiban arus lalu lintas selama Asian Games diselenggarakan.
"Program perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil-genap )dengan tujuan agar kamseltibcar lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga dengan baik. Kemudian seluruh aktivitas atlet dan official dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman dan nyaman," kata Yusuf di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Menurutnya, sosialisasi terkait perluasan sistem ganjil genap itu aka dilaksanakan pada minggu pertama dan pada Juni 2018 mendatang. Nantinya, lanjut, Yusuf ujicoba perluasan sistem gage ini akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Juli.
"Evaluasi minggu ke- 3, Juli dan pelaksanaan pada minggu ke- 4 Juli 2018," katanya.
Berikut lokasi perluasan sistem gage di sejumlah jalan di Jakarta:
1. Jalan S.Parman - Jalan Gatot Subroto - MT. Haryono - DI Panjahitan - Jalan Ahmad Yani - Simpang Coca Cola / Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih
2. Arteri Pondok Indah. (Simpang Jalan Kartini sampai dengan Simpang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).
3. Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu