Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini pembangunan jembatan penghubung atau skybridge bisa dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 1439.
Kata Sandiaga, pembangunan skybridge akan selesai sekitar 2,5 bulan.
"Alhamdulliah skybridge akan mulai pembangunannya setelah lebaran dan Insya Allah akan selesai 2,5 bulan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Adapun pembangunannya tetap menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2018, melalui melalui penyertaan modal daerah (PMD).
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan hasil audit laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan akan rampung pada akhir bulan Mei.
Hal tersebut diperlukan agar pembahasan APBD-P 2018 segera diajukan ke DPRD Provinsi DKI Jakarta.
"Ternyata setelah kita cari thinking out of the box, walaupun kita akan menggunakan APBD-P, ternyata dengan APBD-P itu sudah ada kepastian bahwa Insya Allah minggu depan kita akan finalisasi laporan keuangan audit kita dan mudah-mudahan tanggal 28 (Mei) itu sudah diberikan ke DPRD hasil pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Jadi pembahasan APBD P itu bisa dilakukan segera," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga pun meminta Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mencari dana agar pembangunan skybridge segera dimulai.
Adapun caranya dengan mencari dana talangan untuk mengeksekusi proyek tersebut.
"Nah oleh karena itu (PD) Pembangunan Sarana Jaya bisa merencanakan dan mengekesekusi lebih cepat. Jadi karena dananya nanti masuk dari PMD, mereka bisa menggunakan dana yang mereka kelola sendiri maupun dana talangan. Jadi ini yang saya challenge pak Yoory Pinontoan bahwa think, nanti uangnya akan datang masa kita harus nunggu uangnya datang kita bisa lakukan percepatan. Alhamdulillah sekarang sudah bisa melakukan percepatan, sekarang dia (PD Sarana Jaya) sudah mulai lelang," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu