Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta akan meningkat setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendivestasi kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.
Pemprov DKI Jakarta memang berencana melepas kepemilikan 26,25 persen saham di perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham DLTA itu.
"Jadi saya yakin justru akan berlipat ganda PAD-nya," ujar Sandiaga usai menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Terkait Persiapan Keamanan Asian Games di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaann, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Sandiaga memperkirakan secara konservatif Pemprov Jakarta bisa meraih dana segar sebesar Rp 1 triliun. Jika terelisasi, dana hasil divestasi tersebut bisa diinvestasikan lagi ke instrumen keuangan seperti deposito dengan suku bunga yang menguntungkan.
"Ini finance one on one. Buat teman-teman, kita antisipasi. Lets say konservatif (Pemprov) dapat Rp 1 triliun, kita depositoin. Sekarang bunga tertinggi kalau deposito 4 persen kurang lebih. Nggak ngapain-ngapain saja kita terima Rp40 miliar per tahun. Itu finance one on one," ucap dia.
Sandiaga juga menegaskan pilihan investasi juga menjadi perhatian.
"Tapi kita kan akan melakukan investasi dengan uang tersebut dan investasinya ini adalah di fasilitas masyarakat yang secara social-investment rate of return akan jauh lebih tinggi," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan dengan melepas saham yang ada di PT Delta Djakarta, Pemprov berharap PT Delta Djakarta dengan bebas melakukan ekspansi (Memperluas usaha) yakni dapat menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan keuntungan yang lebih baik
"Justru kami ingin begitu mereka melakukan ekspansi karena salah satu yang kami harapkan adalah mereka. Setelah DKI tidak menjadi pemegang saham, mereka bebas melakukan ekspansi. Dan ekspansi tersebut Insya Allah akan menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan profit yang lebih baik dan dari profit yang lebih baik. Kita akan mendapatkan justru tambahan. Dan itu yang kita sudah melakukan beberapa kajian dan simulasi," tandasnya.
Di sisi lain, jika mengacu laporan keuangan Delta Djakarta per kuartal 1 tahun 2018, tampak bahwa saham perusahaan berkode DLTA ini dimiliki oleh San Miguel Malaysia sebanyak 58,33 , Pemprov Jakarta sebesar 23,34 persen, dan publik 18,33 persen
Secara jumlah saham, besaran 23,34 persen saham Pemprov DKI Jakarta itu mencerminkan sebanyak 186,8 juta saham. Artinya dengan asumsi harga pasar saham DLTA di harga Rp 5.650 per saham, maka jika semua saham Pemprov DKI dilepas, Pemprov DKI akan meraih dana segar Rp 1,05 triliun.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam